Ngeri! Penembakan Maut saat Parade Hari Kemerdekaan AS di Highland Park
Penembakan maut di Amerika Serikat terjadi lagi. Kali ini penembakan terjadi saat parade perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park Chicago Senin waktu setempat.
Informasi selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 05/07/2022) berikut ini.
Seorang pria bersenjata senapan menembak mati 6 orang saat parade. Puluhan orang, termasuk anak-anak, terluka dan beberapa kritis.
Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 22 tahun bernama Robert E Crimo III telah ditangkap.
Insiden penembakan yang menewaskan 6 orang dan melukai 24 orang terjadi di negara bagian Illinois, Amerika Serikat (AS). Pihak kepolisian setempat kini tengah memburu pelaku yang diduga seorang pria kulit putih.
"Saat ini, dua lusin orang telah diangkut ke rumah sakit Highland Park. Enam dipastikan meninggal," kata Komandan Chris O'Neil dari polisi kota itu kepada wartawan seperti dilansir AFP, Selasa (5/7/2022).
Pihak kepolisian membeberkan bentuk fisik tersangka penembakan yang masih buron tersebut. Tersangka digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 18-20 tahun dengan rambut hitam lebih panjang.
"Seluruh individu masih diimbau untuk berlindung di tempat saat ini," ucap O'Neil.
Sementara itu, Wali Kota Highland Park Nancy Rotering mengatakan 6 orang jadi korban tewas akibat insiden itu. Dia pun mengutuk penembakan yang terjadi saat Parade Hari Kemerdekaan AS itu.
"Pada hari kami berkumpul untuk merayakan komunitas dan kebebasan, kami malah berduka atas hilangnya nyawa yang tragis dan berjuang dengan teror yang menimpa kami," katanya.
Kedua pejabat mengatakan penembakan dimulai sekitar pukul 13.14 waktu setempat. Beberapa lembaga penegak hukum, termasuk FBI, polisi negara bagian dan kantor sheriff setempat tengah mengusut penembakan itu.
Highland Park mengumumkan bahwa semua perayaan 4 Juli telah dibatalkan sebagai akibat dari kekerasan, seperti yang dilakukan Evanston di dekatnya.
"Meskipun tidak ada ancaman yang diketahui terhadap penduduk Evanston, penembaknya masih buron; oleh karena itu, pembatalan dilakukan dengan sangat hati-hati," kata kota itu.
Berita Lainnya klik di sini
